Entrepreneur day Spalza 14: Membentuk Jiwa Wirausaha Muda yang Mandiri, Kreatif, dan Inovatif dalam Persaingan Global

Nasi goreng, nasi ayam geprek, ricebowl, teriyaki chicken rice, spagethi, kacang bawang goreng, siomay, soes kering, korean street food, pukis, puding, makroni keju, dimsum, risol, pisang goreng keju tersaji indah di lapak meja sebelah utara kantin. Mentai rice chicken, makaroni schootel, laksa, geprek, dan aneka jajan yang menngugah selera juga tersaji apik di lapak sebelah utara. Sementara es teh, es dawet, pudot, dan aneka minuman yang mennyegarkan dahaga sersaji menarik selera.

Selasa-Kamis, 27- 29 September dan Selasa-Rabu, 4-5 Oktober 2022 Spalza 14 menggelar program Entrepreneur day. Entrepreneur Day diikuti oleh murid kelas 8 dan kelas 9. Jadwal pengisi sudah diatur oleh panitia, yaitu Ibu Fitri dan Mr Agung. Pengisi lapak dari masing-masing kelas, yaitu Selasa diisi oleh kelas 8A dan 9A, Rabu diisi oleh kelas 8D dan 9D, Kamis diisi oleh 8C dan 9C, Selasa minggu berikutnya diisi oleh kelas 8E dan 9E, sedangkan hari terakhir, yaitu Rabu pekan depan diisi oleh kelas 8B dan 9B.

Dari sekian makanan dan minuman yang dijajakan, tak hanya kulakan dari luar, tapi ada juga yang dibuat orang tua murid dibantu murid, bahkan ada yang dibuat oleh murid sendiri juga. Mengenakan dresscode hitam, beberapa murid menata dagangan dan ada juga yang masak di dapur membuat aneka gorengan, menguleg sambal, dan goreng ayam tepung, dan bikin bakso. Jajanan aneka rupa dibandrol harga mulai Rp1000 hingga harga maksimal Rp12.000. Murah bukan? Seseuai kantong murid. Menu yang beraneka ragam memang mampu menggugah murid untuk belanja lebih. Tak hanya murid yang menanti entrepreneur day, namun juga para guru yang berasa dapet angin segar menemu jajanan dan makanan yang tidak biasanya singgah di kantin Spalza 14.

Wali kelas membantu dan mendampingi murid selama kegiatan berlangsung. Mulai dari mendampingi murid-murid merancang makanan dan minuman apa saja yang harus dijual, mendampingi murid belanja di pasar, hingga terjun langsung membantu memasak murid di dapur. Hal inilah yang menjadikan pembelajaran pada murid bagaimana menjadi entrepreneur sejati. Masalah untung atau rugi itu bagian dari pembelajaran juga. Oleh karena itu, bagaimana agar bisa untung, mereka Menyusun strategi. Alhamdulillah selama Entrepreneur Day berlangsung, jarang ada yang rugi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scan the code